Dakwah adalah tugas bagi setiap orang Islam. Bukan hanya khusus bagi mereka yang bergelar Ustadz, Kiai, Syeikh, dll. Dakwah adalah tugas bagi sesama muslim untuk meningatkan muslim lainnya. Dalam artikel Berdakwah dengan Cara Kreatif ini kita akan membahas bagaimana Berdakwah dengan Metode Kreatif sangat cocok dilakukan di era digital seperti saat ini, tujuannya untuk memperluas cara pandang cara berdakwah, sehingga setiap muslim bisa melakukannya.
Makna Dakwah
Dakwah berarti menyampaikan kebenaran kepada obyek dakwah. Kebenaran yang dimaksud adalah agama Islam. Agama yang merupakan rahmatan lil alamiin (agama damai untuk seluruh umat manusia). Dari pernyataan diatas jelas, ada dua nilai yang penting, yaitu Islam dan cara dakwah.
Mengkaji tentang Islam tentu tidak bisa lepas dari dua aturan yang mengikatnya, yaitu Al Qur’an dan Hadits. Semua yang ada dalam pelaksanaan ber-Islam harus bersumber kepada dua hal tersebut.
Yang kedua adalah cara dakwah, dimana untuk mendakwahkan Islam, di era digital ini ada banyak caranya, diantaranya sebagai berikut:
Berdakwah dengan Ceramah
Ini adalah cara umum yang biasa diapakai dimana seorang menyampaikan sesuatu pada orang lainnya. Awalnya dakwah dilakukan di satu tempat di waktu yang sama. Tapi dengan berkembangnya teknologi, terutama di masa pandemic seperti sekarang ini banyak dakwah yang dilakukan secara online.
Ya, teknologi yang ada sebaiknya kita gunakan untuk kepentingan dakwah, sehingga apa yang kita miliki (ilmu dan pengetahuan) bisa kita sampaikan dengan mudah, meski hanya dari rumah.
Namun berdakwah bukan hanya bisa dilakukan dengan cara ceramah, tapi ada cara dakwah yang lebih kreatif dengan menggunakan media lainnya.
Berdakwah dengan Buku
Selain berdakwah dengan ceramah, cara dakwah lainnya yang sudah banyak dilakukan sejak dulu adalah dengan buku. Kita bisa menemukan banyak buku-buku referensi agama dari pada ulama yang hingga kini banyak dibaca karena tulisan-tulisannya yang brilian.
Kelebihan berdakwah dengan buku adalah bisa lintas zaman, sepanjang buku it uterus dibaca oleh orang-orang pada masa setelah penulis meninggal sekalipun.
Bagi Anda yang berminat untuk berdakwah dengan buku Anda bisa mulai berlatih untuk menulis mulai saat ini juga. Karena dengan skill menulis ini, tentu bukan hanya bernilai untuk kehidupan dunia (dengan mendapatkan penghasilan), tapi juga bisa bernilai akhirat (pahala), jika buku-buku yang kita tulis bisa menggerakkan orang lain untuk berbuat baik.
Berdakwah dengan Blog
Era digital menuntut banyak orang untuk kreatif dalam menyampaikan ide dan gagasannya. Salah satu platform yang memfasilitasi itu adalah blog / website. Ya, dengan blog seseorang bisa menuliskan apa-apa yang ada dalam pikirannya untuk bisa dibaca oleh orang lain di berbagai belahan dunia.
Ini adalah cara dakwah yang efektif, bagi Anda yang suka menulis, tapi belum ada waktu untuk menulis sebuah buku. Ya, menulis di sebuah blog bisa menjadi latihan bagi Anda sebelum benar-benar menulis serius di buku.
Ada kategori dalam blog yang memudahkan pengunjung untuk membaca jenis postingan yang kita buat. Dengan tulisan yang menarik tentang suatu bahasan tentu akan menarik pengunjung untuk datang kembali ke blog kita berkali-kali untuk membaca lagi postingan kita.
Untuk berdakwah di blog ini saya sudah mulai mencobanya dengan membangun sebuah blog tentang pendidikan Islam, yang bisa Anda kunjungi di Blog Anak Islam.
Bayangakan jika blog yang kita buat berisi tentang dakwah, maka bisa dipastikan kita tidak perlu lagi mencari obyek dakwah kita, karena mereka datang sendiri dengan sukarela dan membaca setiap artikel kita dengan seksama.
Berdakwah dengan Video
Perkembangan era digital saat ini memang memberi peluang kepada audio visual untuk terus berkembang. Orang sekarang lebih suka menonton video dibanding hanya bentuk teks / hanya suara.
Kelebihan video memang di efisiensi waktunya. Dengan waktu yang lebih sedikit, bisa menyampaikan banyak pesan, dibanding saat pengunjung harus membaca tulisan di blog.
Karena itu saat ini banyak video dalam bentuk chanel youtube yang berisi dakwah. Baik yang menggunakan video da’i ternama atau pemilik chanelnya sendiri yang juga merupakan seorang da’i yang mulai banyak dikenal oleh masyarakat.
Berdakwah dengan Film
Film yang dimaksud disini adalah film layar lebar. Karena tidak bisa dipungkiri kualitas video untuk film ini jauh lebih bagus dibanding yang ada di layar kaca.
Sudah ada beberapa film yang diangkat dari novel yang syarat akan nilai-nilai Islam, dimana saat tayang mendapatkan animo yang besar dari masyarakat. Sudah saatnya perfilman kita diisi dengan hal-hal yang bermanfaat yang syarat ajaran agama. Dibanding yang sudah banyak tayang saat ini, yang hanya memenuhi kriteria hiduran, tapi jauh dari nilai-nilai pendidikan, apalagi dakwah.
Beberapa film yang bermuatan dakwah diantaranya Laskar Pelangi, 5 Menara, Dibalik Kehormatan Dibalik Kerudung, dll. Dua film terakhir diangkat dari novel karya kakak kelas dan teman seangkatan kami di Pondok Moder Gontor.
Semoga semakin banyak orang-orang cerdas yang memikirkan hal ini. Dimana pembuatan film yang memang menelan biaya yang cukup besar, tidak memalingkan mereka pada misi mencerdaskan masyarakat. Suudah saatnya setiap film yang dibuat setidaknya memberikan kesan dan pesan yang baik, setidaknya untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Berdakwah dengan Musik
Meski ada perbedaan tentang boleh tidaknya menggunakan musik untuk dakwah, tapi pada saat ini kita melihat dari sisi positifnya, bagaimana seseorang yang masih menyukai music, setidaknya ada pilihan pada music yang sering didengarkannya.
Setidaknya lagu religi yang diciptakan untuk mengingatkan seseorang pada Rabbnya akan lebih baik dibanding music yang tidak ada nilai itu di dalamnya.
Banyak penyanyi religi di Indonesia yang produktif melahirkan karya dan menginspirasi pendengarnya. Harapannya keberadaan mereka akan lebih banyak lagi.
Berdakwah di Komunitas
Cara lain untuk berdakwah adalah dengan menyampaikan apa-apa yang diajarkan dalam agama di komunitas yang kita ikuti. Komunitas ini biasanya ada banyak, misalnya berdasarkan pekerjaan, latarbelakang pendidikan, dll.
Banyak orang yang menjadikan komunitasnya sebagai obyek dakwahnya. Caranya mudah, hanya dengan membegikan informasi dan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi orang –orang yang ada di komunitas itu, Insaa Allah akan bernnilai pahala di sisi Allah.
Berdakwah dengan Hobby
Selain komunitas diatas, biasanya yang banyak menyatukan orang-orang adalah dari hobby. Berdakwah dengan cara kreatif bisa dilakukan dengan cara ini. Caranya, Anda hanya cukup menyampaikan apa yang Anda ketahui di grup-grup hobby yang Anda miliki, tentunya dengan gaya dan penyampaian menyesuailan dengan orang-orang yang ada di grup itu.
Dengan cara ini setidaknya setiap Anda berkumpul untuk menyalurkan hobby Anda, Anda juga bisa menyampaikan bagaimana hal-hal yang bermanfaat yang mengandung nilai-nilai ajaran agama.
Cukup mudah bukan?
Itulah pembahasan kita kali ini tentang Berdakwah dengan Cara Kreatif. Artikel ini akan terus bertamnah seiring dengan bertambahnya informasi yang kami dapatkan tentang metode dakwah yang kian hari akan terus berkembang.
Anda bisa mendapatkan postingan sejenis ini di kriteria Muslim Kreatif yang ada di blog ini. Semoga bermanfaat.
