10 buku jurnalistik terkemuka seringkali menjadi rujukan bagi para jurnalis pemula atau mereka yang ingin memperdalam pengetahuan dalam bidang tersebut. Sesungguhnya, ada banyak sekali judul buku Indonesia yang membahas tentang jurnalistik, namun yang berbobot dan benar-benar mudah memahamkan pembaca hanya sebagian saja.
Sebelum membahas judul buku lebih jauh, kita akan mengulas lebih dahulu siapa itu jurnalis. Jurnalis adalah mereka yang berprofesi mengumpulkan berita dan menuliskannya di media massa, baik cetak maupun elektronik. Demi mendapatkan berita yang lengkap, terdapat teknik-teknik khusus. Teknik inilah yang menjadi pembahasan dalam buku jurnalistik.
Daftar Isi
Buku Jurnalistik Terkemuka yang Harus Anda Baca
Berikut 10 buku tentang jurnalistik paling populer dan terkemuka di Indonesia:
1. Jurnalisme Dasar karya Luwi Ishwara
Bagi Anda yang masih pertama kali berkenalan dengan dunia jurnalistik, buku satu ini bisa menjadi bacaan yang bisa Anda dalami. Sebagaimana judulnya, buku ini menjelaskan teknik-teknik dasar jurnalisme dalam bahasa yang ringan dan tidak membingungkan bagi para pemula.
Pembahasan dalam buku ini meliputi sejarah jurnalistik, ulasan mengenai 9 elemen dasar jurnalistik, serta bagaimana memunculkan sikap skeptis dalam merespon berbagai peristiwa atau fenomena yang terjadi.
2. Pengantar Ilmu Jurnalistik karya Prof. Dr. Asep Saeful Muhtadi
Sebagai sebuah buku pengantar, karya Prof. Asep ini nampak paripurna dan mencukupi. Pada bab awal, ulasan berkutat seputar apa saja peran jurnalisme dalam masyarakat, seperti pers sebagai pendapat umum, perusahaan, dan lain sebagainya.
Buku ini juga menjelaskan cara-cara berkomunikasi di media massa dan bagaimana cara menyampaikan berita yang baik dan menarik. Dengan demikian, kami sangat merekomendasikan buku ini bagi Anda.
Ingin memiliki bukunya ? Beli disini saja
3. Seandainya Saya Wartawan Tempo karya Goenawan Mohamad
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan nama yang satu ini. Goenawan Muhamad merupakan salah satu jurnalis terkenal di Indonesia yang sudah melalang buana di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Ia bahkan menjadi pendiri Tempo, surat kabar terpopuler di Indonesia.
Buku ini sesungguhnya lebih cenderung membahas cara menulis berita features atau mendalam. Sangat cocok bagi Anda yang tertarik mengulas suatu objek dengan rinci dan mendetail hingga ke akarnya. Hingga saat ini, buku Seandainya Saya Wartawan Tempo masih sangat umum menjadi pengantar pelatihan-pelatihan jurnalistik.
Ingin memiliki bukunya ? Beli disini saja
4. Agama Saya Adalah Jurnalisme karya Andreas Harsono
Buku ini secara lengkap mengulas tentang kerja jurnalisme, mulai dari teori hingga teknik di lapangan. Bukan hanya berbicara seputar penulisan, Andreas juga memaparkan bagaimana cara menggali sumber di lapangan hingga kesibukan di ruang redaksi.
Agama saya adalah jurnalis mengutip banyak kritik terhadap kerja-kerja jurnalisme yang terkadang kurang tepat dalam menyampaikan suatu peristiwa. Salah satunya adalah berita-berita daerah yang kurang mendapatkan perhatian media karena terlalu fokus pada isu-isu nasional.
Ingin memiliki bukunya ? Beli disini saja
5. Detik.com Legenda Media Online karya A. Sapto Anggoro
Tentu kita sudah tidak asing dengan portal berita Detik.com. Media berita elektronik ini sudah sangat populer di Indonesia, bahkan hampir sejajar dengan para pendahulunya seperti Tempo.com. Buku ini secara komprehensif membahas bagaimana jurnalisme detik.com bekerja.
Sapto Anggoro sendiri adalah wartawan kawakan di detik.com. Ia sudah mengabdikan dirinya disana sejak Detik pertama kali berdiri. Oleh karena itu, tidak heran jika tulisannya dalam buku ini sangat paripurna dan mendalam. Teknik-teknik di dalamnya membentuk penulisan berita sebagaimana kita jumpai dalam detik.com.
6. Citizen journalism: Pandangan, Pemahaman, dan Pengalaman karya Pepih N
Pepih nugraha adalah salah satu wartawan Kompas dan pengelola website jurnalisme Kompasiana. Wawasan dan pengalamannya dalam bidang jurnalistik tanpa tanggung-tanggung ia tuangkan dalam buku citizen journalism ini atau jurnalisme warga.
Buku ini mengupas tentang apa itu citizen journalism, bagaimana cara menjadi seorang jurnalis warga serta rambu-rambu apa saja yang harus jurnalis taati ketika meliput pemberitaan warga.
7. Jurnalistik Teori dan Praktek karya Hikmat Kusumaningrat dan Purnama K
Jika Anda tertarik dengan sejarah jurnalisme sejak puluhan tahun yang lalu, buku ini layak untuk Anda miliki. Pasalnya penulis menarik ulasan sejarah jurnalisme sejak era Mesir dan Roma ribuan tahun lalu. Ulasan sejarah jurnalistik yang tidak terdapat pada buku lain.
Selebihnya, kedua pengarang menyampaikan bagaimana teknik menulis jurnalistik yang baik dan memenuhi standart jurnalisme. Penulis juga menekankan bahwa jurnalis harus memiliki pengalaman, daya khayal, rasa ingin tahu serta pengetahuan jurnalisme yang baik.
Ingin memiliki bukunya ? Beli disini saja
8. Bahasa Jurnalistik karya Tania S
Dalam buku Bahasa Jurnalistik, Tania menyatakan bahwa jurnalisme sesungguhnya mempunyai bahasanya sendiri. Bahasa jurnalisme adalah bahasa yang dapat memahamkan semua kalangan dan tidak berpotensi menimbulkan salah arti oleh pembaca.
Selain itu, bahasa jurnalisme adalah independent. Tidak memiliki keberpihakan pada pihak manapun kecuali kebenaran. Bagaimana bahasa kebenaran itu? Ulasan lengkap terdapat dalam buku ini.
Ingin memiliki bukunya ? Beli disini saja
9. Konvergensi Media: Perbauran Ideologi, Politik, dan Etika Jurnalisme karya Dudi Iskandar
Bagi para jurnalis yang ingin memperdalam ilmunya, selayaknya buku ini layak sekali menjadi salah satu referensi. Buku ini membahas kecenderungan pers dan hubungannya dengan politik dan ideologi. Karena kedalaman pembahasan di dalamnya, buku konvergensi media biasanya lebih banyak menjadi pelayanan para mahasiswa jurusan komunikasi.
10. Jurnalistik Radio karya Hasan Asy’ari Oramahi
Mekanisme menggali data secara lisan lewat radio sesungguhnya tidak kalah mendetail daripada media tulis. Buku ini fokus kepada teknik wawancara mulai dari bahasa, menggali 5W+1H, apa saja persiapan sebelum melakukan interview dan lain sebagainya.
Membaca 10 buku jurnalistik terkemuka dapat menjadi salah satu jalan bagi Kita untuk mendalami dunia jurnalistik. Jurnalisme merupakan solusi di era informasi bebas seperti saat ini. Dengan mempelajarinya, kita tidak akan mudah terbawa arus informasi yang tak terbendung.