PenulisKreatif.com – Cara Mengubah Kehidupan Menjadi Lebih Baik. Setiap orang dalam menjalani hidup tentu ingin mendapatkan peningkatan ke arah yang lebih baik. Tapi banyak yang tidak tahu bagaimana untuk mencapainya. Mereka sibuk dengan melakukan hal-hal yang ada diluar dirinya, kurang menyadari bahwa perubahan dalam diri tidak kalah pentingnya.

Dalam buku Badass Habits karya Jen Sincero dituliskan panduan ringan tentang bagaimana cara mengembangkan kebiasaan hidup positif. Buku ini diperuntukkan bagi kamu yang ingin mengubah kehidupanmu menjadi lebih baik, atau kamu yang membutuhkan motivasi. Memang mengubah pola hidup tidak selalu mudah, sehingga kamu perlu niat dan usaha yang kuat, dan buku ini bisa menjadi referensi yang tepat.

Bagaimana cara mengubah kehidupan menjadi lebih baik dalam buku ini? Mari kita simak pembahasannya

Daftar Isi

5 Cara Mengubah Kehidupan Lebih Baik Menurut Jen Sincero

Kebiasaanmu bisa diubah dengan mengubah dirimu sendiri

Kebiasaan merupakan suatu rutinitas atau perilaku yang dilakukan seseorang secara berulang di setiap harinya. Langkah pertama yang bisa diterapkan untuk membuat perubahan di dalam kehidupanmu, adalah mengidentifikasi kebiasaanmu.

Untuk mengetahuinya, kamu perlu merenungkan semua tindakanmu, serta pikirkan baik atau tidaknya tindakan tersebut. Begitu kamu menyadari bahwa kebiasaan tersebut kurang baik, maka kamu bisa mengubahnya.

Contoh sederhananya adalah Alice yang suka dengan gula. Dia ingin sekali berhenti makan gula untuk kesehatannya. Untuk mengubah pola hidupnya, maka Alice perlu membangkitkan pola hidup sehatnya dengan cara berhenti mengkonsumsi makanan ringan, konsultasi pada ahli diet, bahkan menonton film yang berisikan larangan mengkonsumsi sukrosa.

Namun, terkadang di suatu hari Alice berujung dengan keinginannya untuk makan gula. Sehingga, cara paling efektifnya adalah dengan mengubah diri sebagai Alice yang tidak menyukai gula.

Keyakinan yang kuat adalah pondasi dari kebiasaan yang kuat

Membangun kebiasaan baru merupakan suatu proses untuk memilih identitasmu, berpegang pada tindakan serta perilaku yang diperlukan untuk mewujudkan identitasmu itu. Proses ini mewajibkan kamu untuk bisa mengontrol waktu, emosi, dan energi. Jika kamu membiarkan faktor luar mempengaruhimu, maka kamu tidak akan mampu mengejar tujuanmu. Itulah pentingnya mempunyai suatu prinsip.

Secara tidak langsung kamu akan memutuskan bagaimana pergaulanmu. Untuk melakukannya, kamu harus memikirkan batasan apa yang harus kamu lakukan demi mencapai tujuanmu.

Pertimbangan apa yang akan dan tidak akan kamu lakukan, sikap apa yang nantinya akan diterima atau tidak diterima oleh orang lain. Memang pada awalnya menetapkan prinsip baru adalah tantangan yang besar. Sangat sulit jika kamu harus meninggalkan sesuatu yang merupakan kebiasaan yang kamu lakukan setiap harinya, sehingga cara yang efektif adalah dengan memulainya dari sesuatu yang paling kecil.

Contohnya jika kamu ingin menjadi seorang vegetarian, maka sebaiknya kamu tidak menghadiri pesta yang memberimu daging (pesta barbekyu). Mungkin kamu harus menyarankan pesta tersebut di tempat yang berbeda atau jika terpaksa datang, kamu harus mampu menghindarinya.

Kebiasaan baru akan muncul sejalan dengan apapun yang kamu inginkan

Pada saat kamu mempunyai tujuan, maka kamu akan melakukan semua cara agar tujuanmu bisa tercapai. Salah satu caranya yaitu dengan meluangkan waktu untuk menulis daftar kebiasaan yang ingin kamu lakukan, kembangkan, bahkan yang akan kamu ubah. Lalu pertimbangkan alasanmu memilih kebiasaan itu tentunya dengan alasan yang logis.

Pada hakikatnya, semua tindakanmu didorong oleh pikiranmu dan emosionalmu sendiri. Kebiasaan baru apapun yang kamu lakukan, akan bisa menjadi suatu rutinitas jika kamu menyugesti dirimu sendiri.

Contohnya kamu tidak suka salad, lalu kamu membaca manfaat mengkonsumsi sayuran hijau dan dari sana kamu berfikir bahwa dengan mengkonsumsi salad yang notabennya sayuran, maka kamu akan lebih sehat.

Tujuan kebiasaan barumu yang lebih baik bisa membawamu menuju ke kehidupanmu yang lebih baik dari sebelumnya. Mengapa? Dengan memiliki tujuan, maka kamu akan lebih fokus kepada kebiasaan-kebiasaan yang mampu menunjukkan jalan menuju tujuanmu. Dari sini kamu bisa menilai apakah kebiasaanmu ini mampu mendukung tercapainya tujuanmu atau tidak. Apabila jawabannya tidak, maka kamu bisa memilih kebiasaan baru yang tentunya relevan dengan apa yang kamu kerjakan.

Upayakan kebiasaan baru yang kamu ambil bisa bertahan selama 21 hari

Beradaptasi dengan kebiasaan baru memang bukan sesuatu yang mudah. Kita perlu berlatih sedikit demi sedikit, sehingga dari hal yang sedikit itu bisa menjadi sesuatu yang lebih besar.

Tidak perlu lama untuk melatihnya, minimal 21 hari saja kamu menghindari kebiasaan burukmu. Pada hari pertama kamu perlu menanamkan pernyataan positif yang menegaskan niatmu diawal.

Contohnya kamu ingin berhenti merokok. Kamu harus bisa menanamkan di pikiranmu bahwa dengan berhenti merokok, paru-parumu akan tetap sehat. Apabila niatmu mulai turun, maka ulangi pernyataan tersebut.

Kemudian beri hadiah atau reward pada diri kamu sendiri, jika kamu berhasil berpegang teguh dengan kebiasaan barumu. Contohnya kamu bisa memanjakan dirimu dengan menonton TV.

Setelah hari demi hari berlalu, bisa saja kamu mulai bosan. Untuk mengatasinya, kamu bisa berfikir untuk menghilangkan pemicunya, sehingga kamu tidak akan keluar dari jalur yang sudah kamu buat. Kamu bisa membuat kebiasaan itu menjadi lebih simpel dan mudah.

Ada sesuatu yang perlu kamu ingat, yaitu jangan lupa bersyukur dan mempertahankan kebiasaan positif yang telah kamu buat. Jika kamu lupa satu hari saja, jangan langsung putus asa. Mengubah kebiasaan memanglah tidak mudah, tapi dengan tekad yang kuat dan terus mencoba maka kamu akan bisa.

Cintai dirimu sendiri

Pada saat kamu ingin mengubah kebiasaanmu, kamu harus selalu ingat bahwa niatmu bukan untuk menjadi manusia yang sempurna. Jadi kamu harus tetap memikirkan kondisi tubuhmu yang membutuhkan refeshing, olahraga, atau hiburan bersama dengan orang-orang yang kamu cintai.

Jadi, meskipun kamu mengupayakan membangun kebiasaan baru, jangan lupa untuk menghargai diri sendiri. Terus cintai apa yang kamu sukai, tertawa dengan apa yang kamu anggap itu lucu, dan memaafkan kekurangan serta kelemahanmu.

Hal ini karena tidak semua sisi kasar yang ada di dalam kepribadianmu atau aktivitasmu perlu diperhalus semuanya. Terkadang hal-hal sekecil itulah yang menunjukkan siapa kamu sebenarnya.

Poin yang terpenting adalah perlakukan diri kamu sendiri dengan penuh rasa kasih sayang, dan belajarlah untuk mencintai diri sendiri.

Ingin memiliki bukunya ? Beli disini saja

Kesimpulan:

Jadi, untuk mengubah dirimu agar menjadi pribadi yang lebih baik bisa dilakukan dengan apa yang sudah dijelaskan diatas. Ciptakan suatu kebiasaan baru yang membuat kebiasaan lama berangsung-angsur berkurang atau bahkan hilang.

Miliki niat yang kuat untuk mengubah kebiasaanmu untuk mencapai kehidupanmu yang lebih baik dan jangan lupa untuk selalu bersyukur atas pencapaianmu.