Cara Meresensi Buku dengan Cepat, Baik dan Benar

Resensi merupakan suatu kegiatan membaca, menganalisa, memahami, mengevaluasi, dan juga mengungkapkan kelemahan atau kelebihan suatu buku untuk orang lain. Sebenarnya, contoh dan cara meresensi buku tidak hanya terbatas pada buku fiksi saja, tapi juga bisa berupa non fiksi, buku pelajaran, atau bentuk tulisan lainnya.

Namun, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana contoh resensi buku dengan baik.

Contoh Resensi Buku yang Baik

Resensi buku biasanya mengandung kelebihan dan kekurangan informasi yang ada pada buku tersebut dan disampaikan kepada pembaca. Orang yang meresensi buku akan melihat berdasarkan sudut pandang penulisnya. Sehingga, setiap buku akan mempunyai sudut pandang berbeda.

Lalu hal apa saja yang harus Anda perhatikan sebelum memulai meresensi buku tersebut?

Contoh Persiapan Resensi Buku

Penulis resensi biasanya sering mendapatkan kesulitan saat akan meresensi buku dengan benar. Oleh karena itu, semoga dengan langkah-langkah berikut ini bisa memberikan informasi lebih jelas mengenai bagaimana meresensi buku dengan baik dan benar.

Menentukan Buku yang Akan Anda Resensi

Langkah pertama cara meresensi buku yaitu menentukan jenis buku apa yang akan Anda gunakan. Berikut ini adalah beberapa syarat sebuah buku pantas untuk diresensi:

  • Buku dengan kualitas baik.
  • Buku yang belum pernah penulis lain resensi sebelumnya.
  • Pembahasan buku mengenai hal-hal yang berkaitan dengan fakta aktual.
  • Buku terbitan baru.

Membuat Note Mengenai Identitas di Dalam Buku

Langkah selanjutnya yaitu Anda harus menuliskan identitas yang ada di dalam buku. Misalnya: judul buku, penulisnya, penerbit, kota penerbit buku, cetakan, jumlah halaman buku, dan juga harganya. Itulah beberapa point penting untuk memberikan gambaran kepada orang yang sedang mencari resensi buku.

Ikhtiar Buku

Ikhtiar di sini merupakan salah satu bentuk rangkuman buku. Isi yang terkandung dalam ikhtiar buku biasanya berupa pokok-pokok yang ada di dalam buku tersebut. Untuk menentukan pokok buku fiksi dengan non fiksi tentunya akan berbeda,

Rangkuman pokok buku fiksi akan berdasarkan pada peristiwa dan juga kejadian penting yang ada dalam buku tersebut. Sedangkan pada buku non fiksi akan merangkum garis besar pada buku tersebut.

Menerangkan Pengarang

Saat melakukan resensi seringkali pengarang ada di dalam buku tersebut. Hal itu juga berkaitan dengan latar belakang, sikap, keahlian, dan juga beberapa karya yang telah dia buat.

Biasanya mereka akan memberikan kisah secara ringkas dan tidak melebihi satu paragraf. Halaman bagian pengarangan biasanya akan tersimpan di bagian depan atau halaman belakang buku. Dari bagian itulah, Anda bisa meringkas kepengarangan buku yang akan Anda resensikan.

Selain cara di atas, tidak ada salahnya mencari informasi pengarang melalui internet dan beberapa sumber lain.

Menjelaskan Kelebihan dan Kekurangan Buku

Apabila ingin melakukan resensi, maka Anda harus bisa menulis bagaimana kelebihan dan kekurangan buku tersebut. Maksud kelebihan dan kekurangan buku di sini yaitu berkaitan dengan beberapa unsur di dalam buku.

Jika hendak merangkum sebuah buku, Anda harus bisa menilai buku yang sedang Anda rangkum. Penilaian yang Anda lakukan pun harus secara objektif yang berkaitan dengan unsur kejelasan, penguasaan, kekhasan buku, dan unsur lainnya.

Menulis Resensi dengan Lengkap

Hal ini merupakan langkah terakhir dalam meresensi buku. Apabila Anda sudah memperoleh data lengkap, selanjutnya membuat rangkuman dalam sebuah tulisan yang baik.

Itulah beberapa hal yang harus Anda siapkan pada contoh resensi buku yang baik. Selanjutnya, kita akan mengetahui contoh resensi buku berdasarkan genrenya masing-masing.

Contoh Resensi Buku Fiksi

Tidak hanya buku non fiksi saja, Anda juga dapat meresensi buku fiksi. Berikut ini adalah contoh resensi buku fiksi.

  • Menuliskan Judul Buku
  • Pengarang buku
  • Penerbit
  • Tahun terbit buku
  • Ketebalan Halaman
  • Membuat sinopsis buku
  • Menyebutkan kelebihan buku
  • Kekurangan buku

Contoh Sinopsis Buku Fiksi

Buku berupa novel fiksi ini merupakan salah satu genre komedi yang terinspirasi kisah pridadi penulisnya. Beberapa kejadian di dalam buku tersebut bahkan sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Buku yang berkisah tentang kehidupan anak kost dengan sudut pandang ke tiga tokohnya yang berbeda yaitu Aretha,  Azni, dan Barly.

Aretha adalah salah satu mahasiswi jurusan teknik informatika yang berasal dari Jawa Tengah, dimana tokoh ini terkenal dengan logat biacanya jawanya yang medok dan suka mengeluarkan celetukan yang membuat setiap orang tertawa.

Sedangkan Azni mahasiswi ilmu keguruan jurusan Bahasa Inggris yang mellow, apalagi dia baru saja putus dengan pacarnya karena ditinggal menikah dengan yang lain.

Nah, Barly merupakan mahasiswa karyawan yang juga bekerja senin-jumat dan membiayai kuliah serta kehidupan keluarganya sendiri.

Ketiga tokoh ini sering menghabiskan waktu bersama di kostan. Banyak kejadian lucu terjadi antara ketiga tokoh ini. Walaupun demikian, tidak semua kisah lucu dalam buku ini nyata, karena penulis telah membalutnya berdasarkan kisah fiksi.

Contoh Resensi Kelebihan Buku

Buku ini berisi tenang cerita lucu yang menyenangkan dan kehidupan kost yang seru. Lewat buku ini, pembaca yang akan ngkost diharapkan bisa mempersiapkan diri berdasarkan kisah nyata dalam buku ini.

Contoh Resensi Kekurangan Buku

Dengan contoh resensi kelebihan-kelebihan cerita di atas. Sayangnya, masih banyak kesalahan penulisan. Seperti, tanda baca, pengetikan dalam buku ini. Beberapa kesalahan tersebut bahkan berpengaruh pada kelucuan ceritanya. Misalnya, harusnya adegan tersebut sangat lucu, namun karena penulis tidak bisa menyampaikannya dengan baik, sehingga kesannya menjadi biasa. Akhirnya, pembaca harus memahami dan membacanya dua kali hingga paham maksudnya.

Nah, kira-kira itulah contoh resensi buku yang Anda perlukan. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment