Contoh Feature, Karakteristik, Fungsi dan Teknik Penulisannya

Contoh Feature

Dalam dunia jurnalistik, ada banyak macam tulisan. Salah satunya adalah jenis tulisan feature. Apakah Anda tahu apa itu feature? Tanpa sadar, Anda sudah kerap menemukan contoh feature di berbagai media. Terlebih pada media cetak dan media elektronik. Untuk memperdalam pemahaman kita tentang pengertian, contoh dan juga teknik menulis feature, mari simak ulasan berikut ini!

Pengertian, Jenis dan Contoh Feature yang Standar Jurnalistik

Apakah Anda pernah mendengar kata feature? Feature merupakan bentuk karya jurnalistik yang bukan berita dan juga bukan opini. Pengertian feature adalah jenis tulisan yang merupakan perpaduan antara berita dan juga opini.

Pada tulisan feature terdapat sejumlah fakta yang disajikan dengan gaya bahasa pada novel atau cerpen. Cara paling mudah untuk mengetahui sebuah tulisan termasuk kategori feature atau bukan ada pada sifat tulisannya. Feature bersifat out of date, yang artinya tidak memiliki batas.

Apa maksudnya? Mengapa out of date? Karena isu yang menjadi topik dalam tulisan ini tidak bergantung kepada waktu. Kapanpun Anda membaca tulisan feature, topik atau informasinya tidak akan pernah basi. Sangat berbeda dengan berita dan juga opini yang bersifat up to date.

Seperti apa contoh feature yang sesuai dengan standar jurnalistik? Ada beberapa sifat atau karakteristik tulisan feature yang baik, antara lain :

1.      Kreatif

Karakteristik pertama tulisan feature yang baik adalah unsur kreativitas. Mungkin saja Anda akan tercengang ketika mendapati ide-ide unik yang tak biasa dalam tulisan feature. Hal ini tak lain dan tak bukan sebagai buah kreativitas sang penulis. Unsur ini pula yang menjadikan karya jurnalistik yang satu ini memiliki nilai yang tinggi.

2.      Variatif

Contoh feature yang baik adalah jenis tulisan yang mengandung gaya bahasa yang variatif. Maksud variatif adalah kemampuan penulis dalam memilih diksi yang tepat. Sehingga melahirkan tulisan yang mengalir dan juga sukse membangun imajinasi pembaca.

Pemilihan diksi dalam tulisan merupakan aspek yang sangat krusial. Diksi akan menjadi penentu apakah sebuah tulisan bernilai atau malah sebaliknya. Salah satu ciri tulisan yang baik adalah memiliki kemampuan untuk membangun tokoh dalam pikiran pembaca. Karena sifat tulisan feature yang mendekati sastra, maka aspek ini sangatlah penting.

Feature bukanlah berita dan juga bukan opini. Penulis bebas menggunakan gaya bahasa yang santai. Bahkan tak sedikit penulis yang menyelipkan unsur humor di dalamnya. Karena memang karya jurnalistik yang satu ini bertujuan untuk memberikan hiburan yang tetap memuat nilai – nilai edukatif kepada pembaca.

3.      Subyektif

Karakteristik selanjutnya adalah memuat unsur subyektivitas. Apa maksudnya? Unsur ini merupakan kebebasan bagi penulis untuk menyelipkan pandangan pribadi mereka dalam tulisan.

Sekali lagi, kita menemukan perbedaan yang sangat jelas antara feature dan juga berita. Dalam menulis berita, penulis atau wartawan tidak boleh menyelipkan pandangan atau emosi pribadi mereka. Karena berita haruslah netral sesuai dengan fakta dan data yang ada.

Namun, perlu diingat, bahwasanya subjektivitas ini hanya berfungsi untuk memudahkan penulis dalam penyajian.  Ketika mengolah fakta, penulis tidak diperbolehkan menyelipkan pandangan pribadi mereka terhadap topik yang dibahas.

4.      Informatif

Contoh feature yang baik adalah feature yang bersifat informatif. Pada dasarnya, tulisan ini memang bertujuan untuk memberikan informasi yang mendetail kepada pembaca. Antara feature dan berita sama-sama memiliki ciri yang informatif, tetapi keduanya berbeda.

Informasi yang tersaji dalam feature tidaklah serupa dengan informasi dalam penulisan berita. Hal ini turut menjadi alasan mengapa penulis membutuhkan kreativitas untuk membangun tulisan feature yang baik.

Teknik Menulis Feature yang Baik

Contoh feature yang baik adalah tulisan yang dibangun dengan cara atau teknik yang benar. Ada sejumlah teknik menulis feature yang dapat Anda coba, antara lain :

1.      Menemukan Fakta atau Topik Berita

Pertama, Anda harus menemukan fakta atau topiknya terlebih dahulu. Temukan dan tentukan apa yang ingin Anda tulis. Perlu di ingat bahwa tulisan feature bersifat out of date, sehingga fakta yang Anda jadikan topik tidak harus yang terbaru atau up to date.

2.      Tentukan Plot atau Alur Tulisan

Selesai dengan menentukan topik, selanjutnya Anda harus menentukan bagaimana alur atau jalan cerita. Sebagai penulis, Anda bebas untuk menggunakan alur yang mana tergantung kepada kreativitas setiap penulis.

3.      Melakukan Validasi

Apa yang perlu Anda pastikan dalam hal ini? Tentu saja data dan fakta yang akan menjadi pokok permasalahan dalam feature. Contoh feature yang baik haruslah memuat ciri atau karakteristik yang sebelumnya sudah disebutkan. Dan salah satunya adalah memuat informasi dan data yang akurat.

4.       Menentukan Sudut Pandang Pemberitaan

Setelah melakukan validasi, Anda perlu menentukan sudut pandang pemberitaan. Aspek ini adalah menentukan posisi Anda dalam tulisan, apakah berada di pihak yang pro, atau malah sebaliknya.

5.      Tentukan Lead Berita

Selanjutnya adalah menentukan lead berita. Apa itu lead berita? Lead berita merupakan bagian teratas atau paling awal dari sebuah tulisan. Membangun lead berita memang sedikit lebih sulit. Pasalnya, Anda harus bisa membuat pembaca mengerti keseluruhan tulisan hanya dengan membaca lead, tapi tanpa menyertakan kesimpulan tulisannya.

Beres dengan lead berita, apa yang harus Anda lakukan selanjutnya? Tentu saja menuntaskan apa yang sudah Anda mulai. Selesai dengan lead atau teras berita, Anda akan jauh lebih mudah untuk menyelesaikan tulisan.

Bangunlah tulisan feature yang terstruktur dengan baik. Berikan sentuhan klimaks yang tidak terlalu rumit tetapi tetap bernilai. Tulisan dengan permasalahan yang terlalu pelik hanya akan menjadikan pembaca jenuh untuk membaca.

Sedangkan tulisan dengan permasalahan terlalu ringan akan dianggap tidak bernilai. Maka dari itu, Anda harus pandai dalam membangun cerita sehingga melekat di hati pembaca. Ketika Anda berhasil dalam hal ini, maka Anda sukses membangun contoh feature yang baik dan juga sesuai dengan standar yang diperlukan.

Leave a Comment