Perbedaan Paper dan Makalah yang Penting untuk Diketahui

Ada banyak jenis karya tulis ilmiah dan dua diantaranya yang sangat familiar adalah paper dan makalah. Baik paper dan makalah seringkali digunakan dikalangan pelajar, mahasiswa, dan juga dosen. Agar tidak salah ketika menyusunnya, sebaiknya ketahui dulu perbedaan paper dan makalah.

Meskipun kedua jenis karya ilmiah tersebut terdapat perbedaan yang signifikan, namun sayangnya masih banyak yang keliru. Terkadang penulis tidak memahami sepenuhnya bagaimana menulis paper maupun makalah dengan benar. Jika ingin tahu lebih dalam mengenai perbedaan paper dan makalah, berikut ini adalah ulasan lengkapnya:

Pengertian Paper

Untuk lebih memahami perbedaan paper dan makalah, tentu saja ketahui dulu pengertian dari paper itu sendiri. Paper adalah salah satu jenis karya tulis ilmiah dan isinya mengulas subjek inti tertentu. Ketika menulis paper, penulis lebih leluasa menulisnya karena tidak ada sistematika penulisan yang baku.

Jadi, dalam paper tidak selalu terdiri dari 3 bab atau memberikan kesimpulan serta saran di akhir paper. Meskipun sistematika penulisannya fleksibel, namun isi tulisannya tetap harus ilmiah dan membutuhkan sejumlah data dalam menulis paper. Dengan begitu, paper sifatnya bisa dipercaya, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ciri-Ciri Paper

Setelah mengetahui apa itu paper, kini saatnya mengetahui ciri-cirinya. Pasalnya, paper memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lainnya, termasuk makalah. Berikut ini adalah ciri-ciri paper yang bisa dijadikan referensi:

1. Sistematika Penulisan Fleksibel

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jika paper tidak memiliki sistematika penulisan yang baku. Dengan begitu, penulis bisa dengan leluasa menuliskan gagasannya dalam membahas suatu topik pada paper. Meskipun begitu, penulis sebaiknya tetap menulis paper secara runtut sehingga mudah dipahami pembaca.

2. Bentuk Tulisan Tidak Kaku

Berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lainnya yang pada umumnya kaku dan formal, bentuk tulisan paper tidaklah kaku. Jadi, terkadang ada penulis yang membahas suatu topic pada paper dengan susunan mirip dengan makalah. Namun, ada juga paper yang ditulis seperti dalam koran, yaitu dalam satu lembar kolom terdapat dua kolom.

3. Isinya Cenderung Singkat

Paper memiliki ciri khas isi yang yang padat, jelas, dan cenderung singkat. Jadi, bisa dilihat jika perbedaan paper dan makalah yang mencolok biasanya terletak pada jumlah halamannya. Isi paper lebih sedikit dibandingkan dengan makalah karena pembahasannya hanya fokus pada topic yang dibahas.

Struktur Penulisan Paper

Mengetahui struktur penulisan pada paper sangat penting sebelum membahas lebih jauh soal perbedaan paper dan makalah. Meskipun paper tidak memiliki struktur penulisan yang kaku dan terikat, namun pada dasarnya paper memiliki 6 poin pembahasan. Jika ingin tahu seperti apa struktur penulisan paper, berikut ini ulasannya:

  • Judul, isinya merepresentasikan isi dari keseluruhan makalah dan dibuat menjadi kalimat yang pendek dan jelas. Biasanya judul dibuat dalam satu halaman khusus dan juga mencantumkan nama penulis, asal perguruan tinggi dan fakultas, serta tahun berapa paper tersebut ditulis.
  • Abstrak, isinya berupa poin penting yang terdapat pada paper dan biasanya hanya 100 hingga 300 kata saja. Namun, untuk abstrak sifatnya tidak wajib disertakan dalam isi paper.
  • Pembahasan, yaitu salah satu bagian isi paper yang mengulas gagasan pokok atau topik yang dibahas pada suatu paper.
  • Kesimpulan, berisi kesimpulan atau hasil dari gagasan yang ditulis pada suatu paper.
  • Daftar Pustaka, isinya berupa semua referensi yang penulis gunakan dalam menyusun paper.

Pengertian Makalah

Di atas telah dijelaskan mengenai pengertian dari paper, ciri-ciri, serta struktur penulisannya. Kini saatnya mengetahui definisi dari makalah, yaitu salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang pembahasannya mengulas tentang suatu pokok masalah tertentu berdasarkan hasil pengamatan maupun kajian pustaka. Adapun salah satu perbedaan paper dan makalah yaitu pada makalah, penulis wajib mengikuti sistematika penulisan karya tulis ilmiah yang sudah ditetapkan.

Ciri-Ciri Makalah

Sama seperti paper, makalah juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Adapun ciri khas tersebut membuat makalah dapat mudah dibedakan dari karya tulis ilmiah lainnya, termasuk paper. Jika ingin tahu apa saja ciri-ciri makalah, berikut ini adalah ulasannya:

1. Objektif

Isi dari makalah biasanya adalah pemaparan fakta dan juga data yang dihasilkan dari pengamatan dan juga kajian pustaka. Dengan begitu, isi dari makalah tentunya bersifat objektif. Dengan begitu, penulis tidak boleh melibatkan perasaan subjektifnya ketika menyampaikan isi dalam menulis makalah.

2. Logis

Makalah bersifat logis karena isi didalamnya bisa dibuktikan kebenarannya. Struktur penulisan pada makalah juga kaku dan runtut. Kemudian, isi dari hasil analisis teori dan hasil penelitian pada makalah memberikan kesan yang formal.

3. Sistematis

Perbedaan paper dan makalah yang menonjol tentunya adalah sistematika penulisannya. Pada makalah, penulis wajib menuliskan isi makalah dengan sistematis, jelas, runtut, serta berkesinambungan. Pasalnya, makalah memiliki sistematika penulisan tersendiri yang membuatnya mudah dibandingkan dengan jenis karya tulis ilmiah lainnya. Kemudian, isi makalah juga sistematis guna memudahkan pembaca dalam memahami isi dari makalah yang dibuat.

4. Jelas

Isi dari makalah selalu disampaikan dengan to the point dan jelas sehingga penting menggunakan kalimat efektif dan juga fokus pada analisis penelitian yang dilakukan. Seringkali untuk memperjelas isi dari makalah yang dibuat, penulis menyertakan grafik, gambar, maupun tabel. Kemudian, semua fakta dan data yang ditulis dan dicantumkan harus bisa ditemukan sumbernya dengan jelas.

5. Kebenarannya Dapat Diuji

Salah satu jenis karya tulis ilmiah yang satu ini memaparkan tentang kajian pustaka dan hasil penelitian yang dilakukan. Kemudian, isi dari makalah berasal dari data yang valid dan reliabel sehingga bisa dipertanggungjawabkan dan dapat dijamin kebenarannya. Dengan begitu, isi yang disampaikan pada makalah pun tentu saja bisa diuji kebenarannya.

Sistematika Penulisan Makalah

Seperti yang sudah disampaikan di atas jika makalah memiliki struktur penulisan yang kaku, runtut, dan jelas. Pasalnya, makalah sudah memiliki aturan tersendiri soal sistematika penulisan. Jadi, penulis wajib mengikuti sistematika penulisan yang ada jika menulis makalah. Adapun struktur penulisan makalah adalah sebagai berikut:

  • Judul, adalah kalimat singkat dan jelas yang isinya menyampaikan substansi dari makalah yang dibuat. Seperti paper, judul pada makalah juga dibuat di 1 halaman khusus dan mencantumkan detail penulis, seperti asal perguruan tinggi serta fakultas maupun prodi, dan lain sebagainya.
  • Pendahuluan (BAB I), pada BAB ini akan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan metode pengumpulan data yang digunakan.
  • Pembahasan (BAB II) yaitu dimana penulis mengulas hasil penelitian secara detail dan menghubungkan dengan dasar teori atas penelitian yang dilakukan.
  • Penutup (BAB III), berisi kesimpulan yaitu penulis memaparkan inti dari hasil pembahasan penelitian. Bab ini juga berisi saran yaitu usulan bagi semua pihak yang terlibat dalam penelitian yang dilakukan.
  • Daftar Pustaka, yaitu semua literatur yang digunakan ketika menyusun makalah.

Perbedaan Paper dan Makalah

Ulasan di atas sekiranya sudah memberikan representasi mengenai apa saja perbedaan paper dan makalah. Pasalnya, setelah membahas tentang definisi, ciri-ciri, serta sistematika penulisan antara paper dan makalah, bisa ditarik kesimpulan mengenai perbedaan keduanya. Jika ingin tahu bedanya antara makalah dan paper, di bawah ini adalah ulasannya:

1. Tujuan Penulisan

Tujuan ditulisnya paper yaitu membahas suatu topic dalam pembahasan ilmiah. Dengan begitu, dalam mengulas suatu topic, penulis tidak perlu melakukan penelitian. Jadi, isi dari makalah yaitu berupa gagasan maupun argumentasi penulis terhadap suatu topic tertentu. Argumen tersebut juga tidak hanya bersifat subjektif tetapi juga berisi data yang relevan dan juga valid.

Kemudian, untuk tujuan penulisan dari makalah yaitu untuk menyampaikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan basis teori yang relevan. Dengan begitu, pada makalah penulis tidak hanya melakukan kajian pustaka saja tetapi juga melakukan penelitian. Dalam mengamati objek penelitian, semua data yang didapat sifatnya penting dan wajib dipaparkan dan disampaikan dalam mempublikasikan makalah.

2. Struktur dan Kerangka Penulisan

Adapun perbedaan paper dan makalah selanjutnya yaitu struktur dan juga kerangka penulisan. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jika paper sifatnya adalah fleksibel dan tidak terikat aturan struktur penulisan. Dengan begitu, penulis lebih leluasa dalam menyampaikan ide gagasannya tanpa terikat aturan sistematika penulisan. Bisa dibilang, paper memiliki bentuk yang mirip dengan esai.

Dengan begitu, struktur dan kerangka penulisan paper bisa berbeda-beda. Pasalnya, struktur dan kerangka penulisan makalah tergantung keinginan dari penulis itu sendiri. Meskipun begitu, seluruh data yang ada pada paper harus valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sedangkan pada makalah, struktur atau sistematika penulisan memiliki aturan yang pasti dan kaku. Dalam makalah harus berisi beberapa bab dan setiap babnya membahas suatu masalah atau ulasan yang berbeda-beda. Dengan begitu, pembaca lebih mudah mengetahui strukturnya seperti apa.

Maka, setiap penulis wajib mengetahui aturan tentang sistematika penulisan makalah. Jika penulis tidak mengikuti sistematika penulisan makalah, maka bisa dianggap jika makalah yang ditulis tersebut keliru. Oleh karena itu, penting bagi penulis mengetahui detail isi dari makalah yang ingin dibuat nantinya.

3. Dasar Penulisan

Dalam menyusun paper dan makalah, terdapat dasar penulisan yang berbeda. Oleh karena itu, dasar penulisan juga termasuk dalam perbedaan paper dan makalah. Pada paper, penulis biasanya tidak terlalu menggunakan banyak referensi. Pasalnya, paper berisi argumentasi ataupun pendapat pribadi penulis.

Dengan begitu, penulis bisa dengan bebas mengutarakan ide gagasannya tanpa harus mempertimbangkan teori yang digunakan dan hasil penelitian yang dilakukan. Terlebih lagi dalam paper sama sekali tidak mengulas tentang hasil penelitian sehingga isinya benar-benar murni ide gagasan penulis.

Kemudian, dasar penulisan yang digunakan dalam menyusun makalah berupa hasil penelitian. Dengan begitu, penulis wajib melakukan penelitian terlebih dahulu dalam membuat makalah. Oleh karena itu, makalah juga memiliki pengertian salah satu jenis karya tulis ilmiah yang menjelaskan suatu topic dari kajian pustaka dan juga hasil penelitian.

Dengan begitu, penulis membutuhkan data yang valid dan reliabel serta berbagai referensi yang digunakan dalam menyusun makalah. Hal tersebut dilakukan untuk memaparkan data dari hasil penelitian yang dilakukan sehingga bisa dipertanggungjawabkan isinya. Namun, meskipun perbedaan paper dan makalah terdapat pada dasar penulisan, namun penulis tetap dituntut untuk bertanggung jawab atas apa yang telah ditulis baik dipaper maupun di makalah.

Itulah ulasan yang menarik tentang perbedaan paper dan makalah. Dengan pemaparan yang lengkap tersebut, tentunya lebih mudah membedakan jenis karya tulis ilmiah, yaitu paper dan makalah. Selain itu, ketika mendapatkan tugas untuk membuat paper ataupun makalah, tidak perlu bingung lagi soal struktur maupun sistematika penulisannya.

 

Leave a Comment