Bagi seorang mahasiswa tentunya memahami susunan makalah yang benar adalah hal penting. Materi tentang makalah sendiri sebenarnya sudah mulai diajarkan pada pembelajaran masa SMA khususnya kelas 12. Penyempurnaan tentang pemahaman makalah ini sendiri biasanya akan diterapkan pada masa kuliah.
Inilah kemudian yang membuat pemahamanan tentang isi dan materi dari makalah sangat penting untuk dipelajari. Nah, lalu bagaimana sih sebenarnya cara menyusun makalah yang tepat? Simak ulasannya berikut ini:
Daftar Isi
Apa Itu Makalah?
Makalah menjadi satu bagian dari materi yang cukup penting bagi seorang pelajar. Apalagi bagi seorang siswa yang sudah mulai harus menyusun makalah dalam suatu topik pembahasan. Jenis tulisan ilmiah inipun tentunya juga sudah sangat familiar bagi seorang mahasiswa. Bahkan mungkin hampir setiap materi akan membutuhkan adanya makalah sebagai penyusunan topik pembahasan mata kuliah.
Biasanya makalah sendiri digunakan untuk menjelaskan dan memaparkan suatu topik pembahasan. Nantinya dalam makalah ini juga tidak hanya terdiri dari pemaparan tentang topik yang akan dibahas namun, juga berbagai hal lain yang terkait dengan topik.
Inilah kemudian yang mengharuskan adanya susunan makalah yang benar dalam pembuatan karya tulis ilmiah satu ini.
Namun, pada dasarnya makalah ini pun juga tidak bisa disamakan dengan jurnal ilmiah ataupun skripsi. Ada perbedaan mendasar dari cara penyusunan makalah yang bisa dibilang lebih sederhana bila dibandingkan dengan dua karya ilmiah lainnya.
Pembahasan yang cukup sederhana pada makalah ini biasanya akan disusun berdasarkan struktur makalah yang sudah ditetapkan. Isi dari pembahasan pun akan terdiri dari beberapa bab yang berisi tentang topik bahasan yang akan disajikan.
Seperti halnya dengan karya ilmiah yang lain, makalah pun juga memiliki tujuan dalam penyusunannya. Memberikan informasi tentang topik yang dibahas serta memperluas wawasan bagi penulis dan pembaca adalah tujuan utama yang biasanya ada dalam makalah.
Mengenal Jenis Makalah Berdasar Penalaran yang Digunakan
Makalah sendiri pada dasarnya juga memiliki kategori yang membedakan dalam penyusunannya. Pada dasarnya penyusunan makalah akan dilakukan berdasarkan penalaran yang dilakukan.
Inilah kemudian yang akan membedakan satu kategori makalah satu dengan lainnya. Kategori dari makalah ini sendiri akan terdiri dari 3 jenis penalaran yang berbeda. Lalu, apa saja sih jenis dari makalah berdasarkan penalaran yang dilakukan penulis? Berikut 3 diantaranya:
1. Jenis Makalah Deduktif
Jenis makalah berdasarkan penalaran yang pertama adalah makalah deduktif. Bisanya susunan makalah yang benar pada jenis makalah satu ini akan dilakukan berdasarkan kajian teoritis dengan pembahasan yang dekat dengan keadaan di masyarakat.
Contoh umum dari jenis makalah satu ini seringkali membahas tentang keadaan sosial disekitar masyarakat. Misalkan saja tentang dampak buruk sampah terhadap kehidupan dan penyebab utama terjadi penumpukan sampah.
2. Jenis Makalah Induktif
Kategori makalah berikutnya adalah makalah induktif yang cenderung mengandalkan penelitian yang dilakukan bersumberkan data-data konkrit. Menunjukkan data yang bersifat empiris dan disesuaikan dengan keadaan sebenarnya adalah hal yang akan ditemui pada jenis makalah ini.
Inilah kemudian yang menjadikan makalah satu ini diharuskan menyajikan data-data yang relevan dengan kenyataan. Tentunya dalam isi dari jenis makalah ini juga harus sesuai dengan data-data yang ada sebagai bukti.
3. Jenis Makalah Campuran
Makalah campuran menjadi jenis penalaran makalah berikutnya yang bisa digunakan oleh seorang penulis. Pada jenis makalah satu ini nantinya penulis akan menyajikan kepenulisan berdasarkan dua cara penalaran dari deduktif dan induktif.
Artinya nantinya penulis akan menyajikan kajian makalah berdasarkan pendekatan teoritis yang sesuai dengan keadaan di masyarakat. Menggunakan kajian dengan sumber data berdasarkan data-data yang objektif dan relevan.
Mengenal Struktur dalam Makalah
Susunan makalah yang benar tentunya menjadi hal yang penting untuk dipahami bagi seseorang yang akan menyusun suatu karya ilmiah satu ini. Baik pada jenis penulisan makalah, deduktif, induktif ataupun campuran semuanya akan memerlukan penyusunan yang tepat.
Pada penyusunan makalah ini sendiri nantinya akan terdiri dari struktur makalah yang akan mencakup 7 poin utama. Nah, berikut ini adalah 7 poin utama yang akan termasuk dalam susunan makalah yang tepat:
1. Sampul Makalah
Sampul makalah menjadi awal dari penyusunan makalah yang harus dilakukan oleh seorang penulis. Nantinya pada susunan makalah yang benar akan ada informasi tentang judul makalah, informasi tentang identitas penulis serta tahun pembuatan makalah.
Logo serta nama dari instansi sekolah juga menjadi bagian dari penyusunan dari sampul makalah ini. Biasanya untuk format penulisannya sendiri akan menggunakan rata tengah supaya terlihat rapi.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar menjadi bagian dari susunan berikutnya yang akan termasuk dalam suatu makalah. Pada kata pengantar ini nantinya akan terdiri dari dua hingga 3 paragraf tentang pandangan umum tentang makalah yang dibuat.
Isi dari kata pengantar ini juga identik dengan ucapan syukur yang dilakukan oleh penulis atas keberhasilan dalam penyusunan yang dilakukan. Biasanya pada susunan kata pengantar ini juga akan memuat tanggal serta tanda tangan dari penulis.
3. Daftar Isi
Susunan berikutnya adalah daftar isi yang nantinya akan memuat tentang highlight dari judul setiap bab yang dibuat dalam makalah. Mulai dari halaman judul hingga lampiran akan menjadi bagian highlight yang termasuk dalam daftar isi.
Tentunya dalam penyusunan daftar isi ini nantinya penulis haruslah menuliskan judul dari setiap bab yang dibahas. Memberikan petunjuk berupa nomor halaman dari setiap judul bab juga bagian penting yang harus termasuk dalam daftar isi.
4. Pendahuluan
Pendahuluan menjadi bab pertama yang nantinya akan menjadi pembuka awal untuk penyusunan isi dari makalah. Nantinya pada bab ini akan terdiri dari tiga sub judul utama yang menjadi penyusun pendahuluan.
Mulai dari latar belakang sebagai sub judul pertama yang akan menggambarkan secara singkat tentang isi dari makalah kemudian rumusan masalah dan tujuan makalah. Pada rumusan makalah ini akan membahas pokok bahasan masalah yang akan dibahas sedangkan tujuan akan menjabarkan poin tujuan dari pembuatan makalah.
5. Pembahasan
Poin kelima dari susunan makalah yang benar adalah pembahasan makalah yang akan masuk dalam susunan bab 2. Pada poin ini nantinya penulis akan menjabarkan tentang isi dari pembahasan topik yang digunakan.
Biasanya pada bab pembahasan ini akan terdiri dari beberapa bab yang berisi tentang berbagai poin pembahasan yang dibawa. Tentunya poin ini nantinya haruslah menjelaskan dan menjabarkan secara jelas dan detail tentang isi dari topik yang ingin disampaikan.
6. Penutup
Penutup menjadi bab terakhir atau bab 3 yang akan menjadi akhir dari pembahasan makalah. Nantinya pada bab ini akan terdiri dari dua sub judul yang termasuk dalam susunan bab penutup.
Sub judul ini sendiri terdiri dari kesimpulan yang akan menarik poin utama dari pembahasan topik yang digunakan. Nah, pada sub judul berikutnya akan berisi saran yang biasanya berisi harapan tentang kepenulisan makalah berikutnya.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka menjadi poin penutup yang harus dimasukkan dalam susunan makalah. Pada daftar pustaka ini nantinya akan berisi tentang sumber-sumber atau referensi yang digunakan penulis dalam penyusunan makalah.
Nantinya pada penulisan daftar pustaka ini, seorang penulis juga harus memahami bagaimana cara menuliskan suatu sumber dengan benar supaya bisa dipahami pembaca. Referensi inipun dapat berasal dari buku maupun media online.
Nah, itulah tadi sekilas tentang susunan makalah yang benar. Adanya 7 struktur dalam penyusunan makalah tersebut adalah struktur utama yang harus ada dalam suatu makalah. Terkadang pun, seorang penulis akan memberikan halaman lampiran sebagai tambahan informasi tentang bukti dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penyusunan makalah.
Silahkan membaca artikel bermanfaat lainnya di PenulisKreatif.com