PenulisKreatif.com – Tata Cara Membuat Makalah Yang Benar. Sebagai seorang pelajar, diberi tugas membuat makalah bukanlah hal yang asing. Mulai dari pelajar SMA, mahasiswa, peneliti bahkan dosen pun pasti pernah membuat karya ilmiah bernama makalah. Lalu, bagaimana tata cara membuat makalah yang benar? Jangan sampai ketika sudah bersusah payah menyusunnya, makalah yang dibuat tidak layak untuk dipresentasikan.
Membuat makalah tidak boleh asal-asal atau hanya menjiplak karya orang lain. Kaidah penulisan hingga susunannya harus benar sesuai aturan. Dengan begitu, karya ilmiah yang dihasilkan ini dapat bermanfaat bukan saja untuk diri sendiri namun orang banyak. Simak uraian singkat berikut ini terkait tahapan menyusun makalah dengan baik dan benar:
1. Tentukan Tema Bahasan yang Akan Diangkat
Suatu makalah tentunya berisi pembahasan dari permasalahan yang diangkat. Berdasarkan hal tersebut, tahap awal yang harus dilakukan yakni mencari tema pembahasan agar tulisan terarah dan mempunyai fokusnya sendiri. Jika sudah memiliki tema pembahasan telah ditentukan, pemakalah dapat lanjut ke tahap berikutnya. Bagi yang belum menentukan topik pembahasan, carilah bahasan yang menarik dan aktual.
Usahakan untuk mencari topik pembahasan dengan tema yang telah dikuasai dan pemakalah memiliki wawasan lebih terkait topik tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi estimasi pengerjaan makalah hingga tingkat kesulitannya. Semakin paham akan topik yang dibahas, kemungkinan waktu pengerjaan pun akan semakin singkat. Jika ingin mengangkat tema yang masih asing, harus siap meluangkan waktu lebih banyak.
2. Tentukan Judul dari Karya Ilmiah yang Dibuat
Setelah tema ditentukan, pemakalah dapat mulai memikirkan judul dari makalah tersebut. Buatlah judul menarik yang mencerminkan isi dari makalah atau topik yang dibahas. Judul harus berkaitan dengan isi makalah sehingga pembaca bisa mendapatkan gambaran tentang pembahasan di dalamnya. Pilih kata-kata yang jelas dan tidak membingungkan pembaca.
3. Kumpulkan Bahan Penunjang dan Referensi
Makalah yang baik tentu memiliki sumber atau referensi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Pada tahap inilah pemakalah harus rajin mencari referensi yang berkaitan dengan tema pembahasan. Referensi bisa didapatkan dari berbagai media seperti jurnal, buku-buku, penelitian hingga artikel yang diunggah di internet. Jika menggunakan artikel yang berasal dari internet, pastikan sumbernya jelas.
4. Pahami Kerangka Makalah
Sebagai salah satu tata cara membuat makalah, menyusun kerangka sebelum melakukan penulisan adalah hal yang penting. Dengan kerangka penulisan ini, apa yang ingin disampaikan pemakalah dalam karyanya dapat lebih terarah dan tidak keluar pembahasan. Berikut susunan makalah yang benar dan harus dipenuhi:
- Cover. Merupakan sampul depan makalah yang berisi judul, logo, nama dan identitas penulis berikut tempat dan tahun diterbitkannya makalah tersebut.
- Kata Pengantar. Memuat pengantar yang disajikan pemakalah sebagai pandangan umum atas makalah yang dibuat. Kata pengantar berisikan sambutan serta ucapan syukur sebab pemakalah dapat menyelesaikan makalah dengan baik.
- Daftar isi. Memuat informasi halaman dari makalah yang dibuat. Dengan begitu, halaman yang tertera pada daftar isi dengan halaman bab dan sub-bab di makalah haruslah tepat.
- BAB I Pendahuluan. Bab ini memuat 3 sub-bab yakni latar belakang yang membahas data dan fakta dari latar belakang topik yang diangkat. Sub-bab kedua adalah rumusan masalah yang membahas pertanyaan yang akan dijelaskan pada pembahasan. Sub-bab ketika berupa tujuan yang membahas gambaran singkat manfaat pembuatan makalah.
- BAB II Pembahasan. Ini merupakan bab inti dari makalah yang berisi uraian pokok topik permasalahan. Cakupan yang dibahas adalah landasan teori, solusi hingga penyelesaian masalah.
- BAB III Penutup. Sebagai penutup, bab 3 berisi sub kesimpulan dan saran. Silakan jabarkan ringkasan pembahasan dalam kesimpulan dan saran dapat berisi harapan pemakalah.
- Daftar Pustaka. Berisi referensi yang digunakan.
- Lampiran. Bagian ini merupakan ruang untuk melampirkan data atau foto terkait pembahasan jika ada
5. Tulis Makalah Secara Runtut dan Terarah
Saat mulai menulis makalah berdasarkan kerangka penulisan yang dibuat, pemakalah harus memastikan bahwa makalah merupakan karyanya sendiri. Badan Standar Nasional menyebutkan makalah yang sah haruslah bersifat ilmiah dengan unsur kekinian dan belum pernah dipublikasikan. Tata cara membuat makalah yang benar juga harus berdasarkan ejaan dan format yang benar.
Tulislah sesuai dengan referensi yang digunakan dan jangan keluar dari struktur makalah yang telah dibuat. Gunakan kata-kata yang lugas dan jelas agar pembaca dapat mengerti pembahasan yang disampaikan. Pastikan untuk selalu objektif ketika membahas masalah dan sertakan pula solusinya.
6. Baca Ulang dan Lakukan Perbaikan Terhadap Kekurangan Tulisan
Jika makalah telah selesai dibuat, teliti lagi dengan membaca ulang makalahnya. Pastikan makalah sudah sesuai dengan struktur yang ada. Saat menemukan kata yang kurang sesuai, gantilah dengan kata-kata yang mudah dimengerti. Pastikan juga ejaan, bahasa, penulisan hingga margin telah sesuai dengan yang digunakan.
Demikian uraian terkait tata cara membuat makalah yang benar dan bisa dipelajari sebelum membuat makalah. Selain tata bahasa dan referensi yang digunakan, pemakalah juga tidak boleh mengabaikan struktur penulisan yang benar. Dengan begitu, makalah dapat memenuhi standar dan dapat dipublikasikan.