PenulisKreatif.com – Struktur Template Makalah Word yang Baik dan Benar. Hampir semua jenjang pendidikan di Indonesia sekarang memberikan tugas pada siswa untuk menyusun makalah penelitian. Namun, walaupun menjadi tugas yang sering diberikan, masih ada saja siswa yang tidak memahami struktur dari makalah. Oleh karena itu, siswa memerlukan yang namanya struktur template makalah word. Dengan adanya template format struktur yang benar, siswa tidak akan kesulitan untuk mengerjakan makalah lagi.
Mengapa? Karena strukturnya sudah ada, tinggal mengganti isi makalahnya saja. Bahkan, template tersebut bisa digunakan berulang kali, sehingga sangat penting itu memastikan bahwa struktur template makalah yang dibuat sudah benar. Maka dari itu, berikut adalah struktur dari makalah yang benar agar template yang dibuat sesuai dengan struktur:
Bagian Awal Dari Makalah
Secara garis besar, makalah dibagi menjadi 3 bagian besar. Bagian awal, inti, dan akhir. Pertama akan dibahas bagian awal dari makalah terlebih dahulu. Bagian awal ini biasanya terdiri dari sampul atau cover, kata pengantar, kemudian ada pula daftar isi. Berikut adalah ulasannya:
1. Sampul Makalah
Bagian sampul makalah atau yang sering disebut juga sebagai cover merupakan bagian depan dari makalah. Sampul merupakan bagian wajib dari makalah yang dibuat. Pada bagian sampul depan ini, penulis makalah harus mencantumkan judul makalah.
Kemudian, logo atau lambang dari instansi yang terkait, kemudian informasi mengenai penulis sendiri. Dengan begitu, para pembaca tidak akan lagi kesulitan mencari makalah dengan judul tertentu.
2. Bagian Kata Pengantar
Bagian kedua dari template makalah word adalah kata pengantar. Sebenarnya, bagian ini bisa saja ditulis dari penulis sendiri maupun dari orang lain yang memberikan pendapat pada tulisan yang dimuat. Fungsi utama dari kata pengantar ini sendiri adalah untuk memberikan pandangan umum pada pembaca tentang isi makalah.
3. Daftar Isi
Bagian daftar isi juga merupakan bagian yang wajib pada makalah. Halaman ini bertujuan untuk menjadi navigasi para pembaca. Dengan halaman daftar isi, para pembaca akan lebih mudah menemukan halaman yang ingin dibaca serta pembahasan yang ingin diketahui.
Bagian Inti Dari Makalah
Setelah membahas bagian awal dari makalah, pembahasan mulai masuk pada bagian inti dari template makalah word. Bagian inti ini biasanya terdiri atas tiga bab yang terdiri dari Pendahuluan, Pembahasan, dan Penutup. Namun, jumlah dari babnya sendiri bisa bertambah karena memerlukan pembahasan yang terpisah.
1. Pendahuluan: Bab I
Pada bagian ini, para penulis harus menjelaskan latar belakang dari makalah yang ditulis, rumusan masalah yang ingin dipecahkan, dan juga data pendukung lainnya. Pendahuluan harus ditulis dengan Bahasa yang mudah dan dapat cepat dipahami oleh pembaca.
2. Pembahasan: BAB II
Bagian pembahasan bisa dibilang merupakan bagian inti dari makalah. Karena di sinilah inti dan proses penelitian yang ingin disampaikan dituliskan. Pada bagian ini penulis wajib menguraikan dari pokok masalah yang sudah dijelaskan pada bagian pendahuluan. Biasanya bagian pembahasan ini bisa berjumlah lebih dari dua bab. Tergantung banyaknya pembahasan yang coba dijelaskan.
3. Penutup: Bab Terakhir
Bab penutup tidak selalu berada di BAB 3, karena mungkin saja BAB 2 memerlukan BAB 3 atau BAB 4 untuk pembahasan. Pada Bab ini sesuai dengan namanya akan menutup pembahasan pada bab-bab sebelumnya dengan kesimpulan.
Bagian Akhir Makalah
Bagian akhir dari sebuah makalah umumnya terdiri dari Daftar Pustaka saja. Namun, ada kalanya ada bagian lampiran yang dicantumkan pada akhir makalah ini. Berikut adalah ulasannya selengkapnya:
1. Daftar Pustaka
Sesuai dengan namanya, Daftar Pustaka merupakan sebuah daftar yang memuat buku-buku, atau referensi yang digunakan di dalam makalah. Pustaka yang digunakan dan dicantumkan pada daftar ini tentu saja, harus bersifat valid.
Daftar Pustaka juga memiliki tata penulisannya sendiri yang berbeda dengan penulisan Pustaka biasa. Para penulis harus memastikan jika penulisannya sudah benar dan mengikuti kaidah yang berlaku.
2. Lampiran-Lampiran
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bagian lampiran-lampiran ini sebenarnya boleh ada atau tidak. Semua ini tergantung dengan jenis makalah yang dibuat. Misalnya ada informasi tertentu atau gambar tertentu yang tidak bisa dicantumkan pada bagian inti makalah. Maka, data tersebut bisa dimuat sebagai lampiran dengan keterangan di bagian bawahnya.
Itulah struktur yang tepat dari template makalah word. Para siswa bisa mengikuti template struktur di atas dan menggunakannya berulang kali untuk makalah yang dibuat agar tidak perlu membuat ulang template bilamana diperlukan. Sekian pembahasan kita kali ini tentang Struktur Template Makalah Word yang Benar. Semoga pembahasan ini bermanfaat.