PenulisKreatif.com – Tips Menjadi Pemimpin yang Efektif dan Efisien. Makin berjalannya waktu tantangan kerja akan semakin berat. Karena itulah kerja tim sangat diperlukan bagi sebagian orang yang ingin sukses dalam hidupnya. Tapi memang harus diakui kerja tim memang tidak mudah, karena harus menyatukan banyak kepala dalam satu ritme kerja yang sama. Jika hal ini terjadi padamu, maka perlu belajar lagi, salahsatunya dengan cara membaca buku yang membahas itu.
Ada sebuah buku, judulnya Doing the Right Things Right karya Laura Stack. Buku ini sangat cocok untuk kamu yang ingin belajar cara mengelola dan bekerja dengan tim, sehingga memperoleh keuntungan dan hasil yang maksimal. Kamu akan diajarkan untuk menjadi pemimpin yang sukses.
Buku ini menjelaskan tentang cara menyelesaikan masalah dan melakukan pekerjaan dengan efektif, sehingga kamu tidak perlu melakukan segala cara untuk menyelesaikannya.
Kamu akan diajarkan langsung menyelesaikannya secara tepat, dengan cara yang benar, dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kamu juga akan diajarkan 9 poin penting untuk menjadi pemimpin yang efektif dan efisien.
Daftar Isi
9 Tips Menjadi Pemimpin yang Efektif dan Efisien oleh Laura Stack
-
Menetapkan tujuan
Perusahaan layaknya kapal, dan kamu layaknya kapten kapal. Kamu yang bertanggung jawab membawa kapal dan seluruh isinya ke tujuan yang tepat dan menghindari kendala-kendala yang ada, seperti gunung es.
Begitu pula perusahaanmu. Tentukan tujuan atau sasaranmu dengan jelas. Tujuan tersebut yang akan menjadi mesin penggerak untuk tim. Itu membuat tim fokus, dan fokus yang akan membuat kamu dan tim menjadi produktif.
Dengan adanya tujuan, tim akan tetap bergerak, meskipun mereka menemui kesulitan di jalan. Yang perlu diingat, tujuan harus selaras dengan strategi perusahaan. Agar tim tidak membuang waktu melakukan hal yang sia-sia untuk kemajuan perusahaan.
-
Komunikasi
Hal yang sangat penting berikutnya adalah komunikasi. Perlu bagi seorang pemimpin untuk mengomunikasikan dengan jelas dan spesifik kepada timnya, tentang apa yang harus mereka lakukan. Hal tersebut mencegah mereka membuang waktu dan uang, karena tidak yakin dengan apa yang mereka kerjakan. Tipsnya :
- Ingatkan tim tentang apa yang diharapkan dengan jelas dan sederhana.
- Pastikan semua anggota tim tahu, apa yang harus mereka lakukan untuk berkontribusi terhadap tugas yang ada.
- Berikan instruksi secara lisan dan tertulis, untuk menghindari kesalahpahaman.
-
Beradaptasi dengan hal baru
Sebagian orang menyukai dan tidak sabar dengan perubahan, namun sebagian orang membencinya dan lebih menyukai cara kuno.
Satu hal yang perlu digarisbawahi, perusahaanmu harus mengikuti dan mampu beradaptasi dengan perubahan dan modernisasi, agar tetap berjalan dan memberi hasil. Amati semua bisnis yang saat ini masih berdiri dengan kokoh, mereka semua beradaptasi dengan globalisasi dan teknologi.
Jika perusahaannu gagal dalam beradaptasi dengan perkembangan dan inovasi, maka perusahaanmu akan kehilangan peluang besar.
-
Ciptakan ide baru
Menciptakan ide baru akan membuat perusahaanmu mampu menarik klien baru. Selain itu, perusahaanmu akan terlihat lebih segar, modern, dan semakin relevan.
Jangan terlalu banyak menunda dan banyak pertimbangan tidak berguna. Cukup rencanakan dengan baik dan cepat, termasuk rencanakan tindakan alternatif jika ide tersebut gagal. Lalu lakukan dengan percaya diri, dan kamu akan mendapatkan hasil.
Meskipun nanti kamu belum berhasil, itu tetap akan lebih baik dibanding kamu tidak pernah mencobanya.
-
Budaya kerja yang baik
Dalam dunia bisnis, dikenal adanya budaya bisnis. Budaya ini mengacu pada lingkungan sosial di tempat kerja. Dan inilah yang wajib untuk dijaga dan diperhatikan oleh setiap pemimpin yang sukses.
Sebuah tim, di dalamnya akan mudah sekali menularkan suasana. Ketika ada seorang anggota yang sedang bosan atau kehilangan inspirasi untuk bekerja dengan baik, hal tersebut akan cepat sekali menular pada anggota tim yang lain. Sehingga, seorang pemimpin harus mampu memotivasi anggota tim dengan benar, agar dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
Tentu, pemimpin yang baik adalah yang memotivasi karyawannya untuk melakukan yang terbaik dari diri mereka. Jika kamu bingung dengan cara apa, kamu bisa menanyai mereka tentang hal menantang untuk diberikan. Lalu, jangan lupa persiapkan penghargaan untuk mereka yang berhasil melakukannya, dengan waktu paling singkat.
-
Mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan oleh tim
Tim bekerja untuk mengejar target yang telah kamu tetapkan. Sehingga, menghindari dan menghilangkan kendala adalah hal yang perlu dilakukan.
Misalkan, tim tidak akan bekerja dengan baik jika komputer yang digunakan sudah kuno, koneksi internet lambat, atau printer rusak. Maka, perlu bagimu untuk menyelesaikan permasalahan itu, dengan mengganti perangkat yang digunakan dengan yang lebih baik, untuk mempercepat kinerja tim.
Jangan lupa untuk mengecek apakah prosedur kerja di perusahaanmu memberatkan atau tidak. Jangan membuat terlalu rumit, sehingga justru menyusahkan tim untuk bekerja efektif.
-
Memotivasi tim
Motivasi bertujuan untuk membuat tim menyukai apa yang sedang mereka kerjakan dan bersemangat. Dengan termotivasinya mereka, mereka akan mampu melaksanakan tugas sesulit apapun itu.
Buat mereka peduli dengan apa yang mereka lakukan, anggaplah dan hargai pekerjaan mereka, sehingga mereka merasa memiliki peranan penting perusahaan tersebut. Otomatis mereka tidak akan bekerja hanya untuk alasan gaji.
Hal penting lain, percayakan tugas yang kamu berikan pada tim, tanpa banyak aturan dan batasan darimu. Sehingga, tim tidak akan merasa dibatasi dan terhambat saat melaksanakan tugas.
-
Saling menghormati
Penting dalam dunia kerja untuk saling menghormati antara pimpinan dan timnya. Ini juga bertujuan untuk menjaga loyalitas mereka pada perusahaan.
Kamu harus terlebih dahulu menghormati mereka. Tanyakan pendapat mereka secara berkala, dan jangan mengabaikan bentuk protes, saran, maupun kekhawatiran mereka. Selalu tepati janjimu yang pernah kamu ucapkan pada tim.
Dan terakhir, milikilah solidaritas. Jika tim bekerja dengan sangat keras, kamu pun harus bekerja lebih keras lagi. Semua itu untuk tujuan perusahaan.
-
Prioritaskan pekerjaanmu
Aspek menantang ketika menjadi seorang pemimpin adalah tetap mengelola tim dengan baik, tanpa mengabaikan pekerjaanmu sendiri. Jangan berharap bisa multitasking, karena justru berdasarkan penelitian, multitasking meningkatkan peluang menghabiskan waktu lama untuk sesuatu yang pada akhirnya tidak produktif. Tipsnya :
a. Buat skala prioritas
Seperti halnya menentukan pasien mana yang harus dirawat lebih dahulu oleh dokter berdasarkan tingkat keparahannya, tugas pun demikian. Kamu harus mengurutkan prioritas, tugas mana yang harus kamu kerjakan lebih dulu dengan fokus. Baru kemudian beralih ke tugas yang berikutnya.
Hindari aktivitas-aktivitas kecil yang mengganggu fokus dan alur kerjamu, seperti memeriksa email setiap beberapa menit. Kamu bisa menentukan waktu khusus untuk memeriksa emailmu, sehingga kamu bisa fokus dengan pekerjaanmu saat itu.
b. Batasi informasi yang masuk
Belajar dan mencari informasi atau pengetahuan baru, memanglah sangat penting. Kita bisa menghabiskan banyak waktu untuk belajar dan mencari infomasi terkait masalah tertentu, yang dihadapi perusahaan. Namun, terlalu banyaknya waktu yang dibutuhkan, terkadang malah dapat membuat kita tidak produktif.
Jadi, batasi waktumu untuk mengumpulkan informasi. Kemudian buatlah keputusan dengan segera, sebelum otakmu lelah dan bingung karena menangani banyak sekali informasi.
c. Jaga diri
Jangan lupa untuk memprioritaskan kesehatan dan kebahagiaan diri sendiri. Kelelahan mental akibat membuat keputusan dan menyelesaikan masalah yang berlebihan, dapat membuat kita sering merasa lelah, murung, sakit, dan sulit fokus. Jadi, tetap ingat untuk istirahat, bersenang-senang, dan cukup tidur, agar hari-harimu berikutnya dapat lebih produktif dan baik.
Kesimpulan :
Terdapat 9 cara menjadi pemimpin yang efektif. Berkomunikasi dengan baik tentang tujuan dan target, saling memotivasi dan menghormati, mengikuti perkembangan zaman, dan menciptakan budaya kerja yang baik, akan menjadi kuncinya.
Apa yang harus dilakukan?
Pahami dengan baik 9 cara yang telah diuraikan dalam poin di atas. Lalu terapkan pada diri sendiri sebagai seorang pemimpin.
Komunikasikan semua dengan tim, beri yang terbaik untuk diri sendiri dan tim, dengarkan nalurimu, dan bertindak dengan bijak.