Kali ini fokus pembahasan kita adalah tentang Tarif Jasa Ghost Writer yang mungkin mulai banyak dibahas dalam dunia penulisan di tanah air saat ini. Pembahasan tentang hal ini diperlukan bagi Anda yang ingin sekali mengetahui berapa tarif seorang ghost writer yang akan Anda pakai untuk menulis buku Anda.
Tentunya sebagai pengetahuan awal saya katakan bahwa tarif untuk ghost writer ini relatif lebih mahal dari tarif penulisan buku lainnya. Tapi biasanya seorang yang membutuhkan jasa ghost writer sudah tidak mempermasalahkan tentang biaya. Karena keinginan mereka untuk memiliki sebuah buku sangat tinggi. Tapi karena kesibukan mereka tidak ada waktu untuk menyelesaikannya. Alasan lainnya seseorang menggunakan jasa ghost writer adalah karena ia merasa kurang ahli dalam teknik penulisan.
Dengan keterbatasan yang dimiliki tersebut maka seorang klien penulisan biasanya mau membayar berapa pun biayanya. Yang terpenting baginya adalah bagaimana buku yang merepsentasikan ide dan gagasannya itu bisa selesai sehingga dalam waktu dekat bisa dinikmati oleh pembaca. Dengan kata lain yang memakai jasa ghost writer ini adalah mereka yang peduli akan pentingnya efisiensi waktu.
Sebelum kita membahas lebih jauh, sebaiknya kita tahu, apa maksud dari istilah ghost writer dalam dunia penulisan?
Karena hingga saat ini banyak yang menanyakan kepada saya. Maka pada kesempatan ini mari kita coba membahasnya sehingga nantinya setelah ada penyebutan istilah ini kita tidak mengartikan lagi.
Sebagai contoh seperti ini. Saat kita melihat sebuah kover buku, selain judul yang terpampang jelas di kover depan biasanya nama penulis. Dengan begitu kita tahu siapa yang menulis buku itu. Tapi pada saat seorang penulis menggunakan jasa ghost writer, sebenarnya nama yang tertulis di buku itu bukanlah penulis sesungguhnya yang menulis sebuah buku. Dengan kata lain ada penulis yang secara perjanjian tidak boleh ditulis namanya karena telah diganti oleh klien (pemberi proyek penulisan). Dalam hal ini penulis yang tidak boleh ditulis namanya itu disebut ghost writer, sedangkan klien disebut penulis utama (namanya tertulis di buku).
Jadi kini kita sudah tahu bahwa ghost writer adalah jasa penulisan yang penulis sebenarnya tidak menantumkan namanya di buku yang ditulisnya karena telah melakukan perjanjian dengan kliennya untuk menantumkan nama sebagai pengganti namanya. Kompensasinya adalah seorang ghost writer mendapatkan fee atau biaya penulisan yang sepadan yang telah disetujui kedua belah pihak pada perjanjian kerja sama penulisan yang biasanya dibuat sebelum sebuah proyek penulisan dimulai.
Dengan adanya kerja sama penulisan ini tentu seorang klien sudah percaya penuh pada kemampuan menulis sang penulis. Biasanya yang membuat peraya ini adalah karena memang penulis sebelumnya sudah bepengalaman menyelesaikan banyak proyek penulisan untuk berbagai tema penulisan.
Saya pribadi hingga saat ini telah menulis banyak tema tergantung bidang yang dijalani oleh klien. Mulai yang awalnya masih linier dengan bidang saya, pendidikan, hingga selajutnya agak jauh dar bidang itu. misalnya harus menulis tentang tanah, kesehatan, industri, usaha perikanan dan beberapa bidang lainnya yang awalnya pengetahuan saya tentang itu sangat minim.
Dengan adanya kepercayaan penuh seorang klien kepada seorang ghost writer inilah maka seorang ghost writer dituntut untuk punya kemampuan menulis yang baik. Selain itu dia juga harus mempunyai pengetahuan yang luas, karena setiap saat harus siap mendapatkan klien yang latar belakang dan bidang yang berbeda. Ini tentu bukan hal mudah; belajar hal baru, memahaminya sekaligus harus menyelesaikan tugas penulisan yang telah ditentukan waktu pengerjaannya.
Karena itulah wajar jika tarif menulis seorang ghost writer lebih tinggi dari penulis yang pada umumnya menyantumkan nama mereka di beberapa bagian buku. Ini karena dalam perbedaan tersebut –menyantumkan atau tidak menyantumkan nama penulis aslinya- harus ada sesuatu yang menguntungkan bagi sang penulis, sebagaimana keuntungan yang di dapatkan juga oleh sang klien.
Jika penulis pada umumnya, yang menyantumkan namanya, biasanya dipakai jasanya oleh penerbit, perseorangan, perusahaan atau instansi dengan menuliskan nama mereka di kover dan beberapa bagian buku merasa bangga dengan adanya nama yang tertulis tersebut. Maka sebaliknya, seorang ghost writer yang namanya tidak terpampang di beberapa bagian buku, merasa bahagia dengan fee yang mereka dapatkan dari kliennya, dimana sang klien juga bisa datang dari penerbit, perseorangan, perusahaan atau instansi.
Namun memang harus diakui sebagai seorang ghost writer, bagi saya pribadi, lebih membanggakan. Karena dengan jenis jasa penulisan ini saya merasa klien sangat membutuhkan skill menulis saya. Karena itulah tema yang ditulis saat kita menjadi ghost writer bisa jadi tema yang tidak populer. Tapi ini tidak masalah karena memang kenyataannya tema inilah yang dibutuhkan klien saat itu. singkatnya kita harus siap dengan apa saja yang dibutuhkan klien untuk bukunya.
Bahkan tidak jarang sebagai ghost writer saya harus belajar tentang tema yang diinginkan klien mulai awal, karena sebelumnya belum pernah mempelajari tema yang diberikannya itu. Disini kita sebagai penulis bisa belajar berbagai hal dari profesi menulis kita. Ini mungkin yang jarang atau bahkan tidak akan didapatkan oleh bukan seorang ghost writer yang biasanya hanya mendapat pesanan untuk menulis tema yang populer, untuk mengejar pasar pembaca yang sedang tren saat ini.
Karena itulah syarat utama seorang ghost writer adalah harus mau menjadi pembelajar sejati. Karena ia harus siap menerima berbagai tawaran menulis dari klien dengan berbagai tema, yang bisa jadi saat itu ia awam sekali dengan tema tersebut. Dan karena alasan ini jugalah maka Tarif Jasa Ghost Writer menjadi lebih mahal dibanding jenis jasa penulisan lainnya.
Kami, sebagai jasa penulisan kreatif yang juga menyediakan jasa ghost writer biasanya memberikan tarif kepada klien sesuai dengan tingkat kesulitan tema atau bahasan yang dia butuhkan. Jadi tidak bisa disamakan tarif menulis bahasan yang satu dengan bahasan yang lainnya. Ini tentu saja berhubungan dengan latarbelakang pendidikan dan pengalaman yang kami jalani sebagai penulis. Jika bahasan yang dibutuhkan sama atau masih berhubungan dengan latarbelakang pendidikan atau sebelumnya kami pernah menulisnya (sudah mempunyai pengalaman menulis bahasan tersebut), maka tarifnya lebih rendah dibanding jika kami belum atau tidak pernah mempelajari atau menulis bahasan itu sama sekali. Dan bersyukur para klien kami lebih terbantu dengan penetapan tarif yang kami berikan tersebut.
Sebagai informasi, bahwa tarif kami sebagai ghost writer saat ini adalah 250 ribu rupiah (Rp 250.000,00) per halaman A4. Jadi misalnya Anda membutuhkan penulisan buku dengan jumlah halaman jadi 200 – 250 halaman A5, maka yang Anda butuhkan sekitar 150-180 halaman A4. Besarnya biaya penulisan adalah jumlah halaman dalam format A 4 dikalikan 250 ribu rupiah. Tapi biaya ini bisa lebih murah dengan pertimbangan tertentu, misalnya untuk membantu klien yang sangat ingin mempunyai buku, tapi terkenadala dengan minimnya dana. Untuk lebih jelasnya Anda bisa menghubungi kontak kami:
IWAN WAHYUDI
iwanwahyudicentre@gmail.com
0822 3000 3636 (WA)
Atau cukup dengan klik dibawah ini:
Itulah pembahasan kita kali ini mengenai Tarif Jasa Ghost Writer. Bagi Anda yang berminat untuk mendapatkan informasi tentang ghost writer, bisa mengikuti postingan kategori Ghost Writer yang ada di blog ini.
Sumber: Jasa Ghost Writer
